FT Unissula Kolaborasi dengan Bremen Jerman

 

Unissula Semarang dan Universitas Bremen, Jerman telah melakukan kerjasama sejak tiga tahun lalu. Kerjasama yang dilakukan diantaranya adalah kuliah umum, Focus Group Discussion (FGD), penyelenggaraan ICCDA (International Conference Coastal Delta Area), dan saling bantu tahapan penelitian tentang banjir di Kabupaten Pekalongan.

Aktivitas kerja sama dimulai antara Fakultas Teknik (FT) Unissula dengan Research Center Resilience Technology (Artec) Universitas Bremen. Dosen dan Peneliti senior yang aktif dari Universitas Bremen adalah Asc Prof Dr Johannes Herbeck, yang merupakan koordinator bidang Climate Change and Mobility dari ARTEC.

Di awal bulan Mei 2025, tiga dosen Fakultas Teknik (FT) Unissula berkesempatan berkunjung Universitas Bremen mendiskusikan aktivitas kerja sama Lanjutan dan proses Penandatanganan LOI (Letter of Intens).

Tiga dosen Unissula yang berkunjung dan berdiskusi bersama yaitu Prof Dr Ir S Imam Wahyudi DEA, Dr Abdul Rochim ST MT (Dekan FT) dan Dr Ir Juny Andry Sulistyo ST MT. Sedangkan dari Universitas Bremen diantaranya yaitu Prof Dr Michel Flitner dan Dr Johannes Herbeck, kedua Professor tersebut sudah aktif penelitian di Indonesia terkait Adaptasi Perubahan iklim.

Prof Imam Wahyudi mengatakan, selain berdiskusi di kampus, tim Unissula juga diajak belajar bersama bagaimana adaptasi Iklim di Kota Bremen dengan kunjungan langsung kelapangan dan pusat Lokasi observasi.

Selama kunjungan lapangan dijelaskan oleh Dr Lucia Herbeck yang merupakan pimpinan penanganan adaptasi Iklim Pemerintah Kota Bremen. Kota Bremen sejak 100 tahun dilindungi dengan sistem tanggul dan pintu dari banjir akibat luapan air di sungai, karena pengaruh pasang air laut dan hujan di hulu Sungai Weser.

Sungai Weser merupakan sungai yang terpanjang di Jerman. Tanggul yang dipasang dan dipantau memiliki ketinggian lebih dari 5 meter. Tidak hanya secara teknik penanganan dilakukan, tetapi juga partisipasi masyarakat dan beberapa institusi yang berbasis masyarakat digandeng bekerja sama oleh pemerintah Kota Bremen. Pengelolaan ini bisa menjadi pembelajaran Pemerintah Kabupaten Kota di Indonesia, khususnya Jawa Tengah dalam penanganan dan mitigasi banjir.

Seperti diketahui, Universitas Bremen yang terletak di utara Jerman merupakan salah satu universitas yang termaju di Jerman. Universitas Bremen memiliki 110 program studi. Saat ini Universitas Bremen memiliki 18.130 mahasiswa dan lebih dari 20% merupakan mahasiswa dari luar negeri.

Fakultas Teknik Unissula Kolaborasi dengan Via University Denmark

Tiga dosen Fakultas Teknik Unissula mengadakan kunjungan ke Via University College Denmark. Mereka adalah Prof Dr Ir Slamet Imam Wahyudi DEA, Dr Abdul Rochim ST MT dan Dr Ir Juny Andry Sulistyo ST MT.

Dalam kesempatan tersebut ketiganya memberikan kuliah pada mahasiswa Via University dengan topik yang berbeda. Prof Slamet Imam Wahyudi menyampaikan adaptasi perubahan iklim di sepanjang Pantai Pantura Jawa. Dr Abdul Rochim menyampaikan teknologi pondasi bambu yang diterapkan pada jalan tol Semarang Demak. Sementara itu Dr Juny Andry Sulistyo menyampaikan teknologi jalan aspal yang terendam air dengan menggunakan limbah plastik dan limbah baja.

Selain memberi kuliah mereka juga mengadakan diskusi dan kunjungan lapangan kelaboratorium terkait penelitian yang berkembang di Denmark dan memiliki relevansi permasalahan di Indonesia. Mempelajari pengelolaan air limbah rumah tangga yang terpisah dengan air hujan. Mempelajari green wall metode penanaman dan pemanfaatan air di tembokserta penelitian tentang jalan berpori yang dipadukan dengan energi panas. Juga mempelajari penanganan banjir rob yang ada di area dekat pantai. Mempelajari metode konservasi air di satu area pantai untuk mengoptimalkan resapan air ke dalam tanah.

“Kami juga mengunjungi pusat penelitian adaptasi iklim atau institusi klimatorium yang terletak di kota Lemvig, Denmark. Penelitian kerjasama berikutnya terkait dengan penelitian yang akan dilakukan di Denmark dan juga di Indonesia pada bulan Juni 2025, khususnya tentang climate change dengan Unissula,” ungkap Abdul Rochim (12/5/2025).

Lebih lanjut Abdul Rochim menyampaikan Fakultas Teknik Unissula sudah menjalin kerjasama internasional dengan Via University mulai tahun 2024 lalu. Universitas tersebut memiliki sembilan kampus, dengan kampus pusat berada di kota Aarhus, Denmark.

Unissula bekerja sama dengan salah satu kampus Via University College Denmark yang berlokasi di Horsens, Denmark. Kerjasama di inisiasi oleh Dr Theis Raaschou Andersen dan Prof Dr Ir Slamet Imam Wahyudi.

Kerjasama tersebut dibiayai oleh foundation dari Eropa yaitu Erasmus+. Kontrak kerjasama yang saat ini berjalan di tahun pertama dan alhamdulillah di tahun kedua juga sudah disetujui.

Kegiatan kerjasama yang sudah dilakukan adalah kunjungan Profesor dari Denmark, kuliah umum dan penelitian bersama di Indonesia pada bulan Januari 2025.

Lulus Cepat, Didin Raih Gelar Doktor Teknik di Unissula

Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Unissula menyelenggaran ujian terbuka doktor untuk salah satu mahasiswanya Didin Najimuddin ST MT pada Kamis (24/4/2025) di Gedung Fakultas Teknik.

Dalam kesempatan tersebut promovendus menyampaikan disertasi dengan judul analisis tingkat kehilangan air dan model penanganan rembesan di saluran irigasi (studi kasus daerah irigasi Bendungan Batu Bulan).

Menurutnya kerusakan jaringan irigasi menyebabkan terjadinya kekurangan air yang akan mempengaruhi suplai air ke lahan pertanian. Penelitiannya berlokasi di bendungan Batu Bulan.

Bendungan Batu Bulan terletak di Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Daerah aliran sungai yang masuk ke bendungan berasal dari Sungai Lito dan sungai Sebasang. Jaringan irigasi Batu Bulan tersebar di tiga wilayah kecamatan. Yaitu Kecamatan Moyo Hulu, Kecamatan Moyo Hilir dan Kecamatan Lape Lapok. Jaringan irigasi Batu Bulan melayani daerah irigasi seluas 5.576 ha yang terletak di empat daerah irigasi. Daerah irigasi tersebut yaitu Daerah Irigasi Batu Bulan Kanan seluas 1508 ha. Daerah irigasi Batu Bulan Kiri seluas 1566 ha. Daerah irigasi Moyo Kanan seluas 973 ha, dan daerah Irigasi Moyo Kiri seluas 1529 ha.

Saluran pasangan batu kali jaringan irigasi Moyo Kiri dengan panjang 5 KM mengalami kerusakan sebesar 24%. Kondisi tersebut menyebabkan kehilangan air sehingga mengurangi suplai air pada lahan pertanian khususnya tanaman padi. Kehilangan air yang terjadi erat hubungannya dengan efisiensi. Bila angka kehilangan air naik maka efisiensi akan turun dan begitu pula sebaliknya.

Ujian terbuka dipimpin oleh dekan Fakultas Teknik Dr Abdul Rochim ST MT. Adapun anggota terdiri dari Prof Dr Ir S Imam Wahyudi DEA, Prof Dr Ir Pratikso MST PhD, Prof Dr Ir Henny Pratiwi Adi ST MT, dan Ir Moh Faiqun Ni’am MT PhD. Sementara itu bertindak sebagai penguji ekternal Prof Dr Ir Muhammad Muhlisin MT.

Didin Najimuddin berhasil lulus dalam ujian terbuka tersebut dan berhak menyandang gelar doktor. Ia lulus dengan IPK 3,39 masa studi tiga tahun dan merupakan lulusan ke 40 di PDTS Unissula.

Peringati Hari Ibu, IIKKU Unissula Gelar Lomba Merangkai Sayur

Ikatan Isteri Karyawan dan Karyawati Unissula (IIKKU) memperingati hari ibu nasional. Salah satu kegiatan adalah lomba merangkai sayuran sop. Dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 25 ribu. Lomba diikuti 17 tim peserta dari perwakilan fakultas dan unit di lingkungan Unissula. Berlaku sebagai juri Risa Wahyuningsih Dedi Rusdi, Sri Sulasmi Umi Azhar Combo, dan Rani Bambang Tri Bawono. Acara diselenggarakan di Aula Gedung FKG, Rabu (18/12/2024).

“Pertemuan kita hari ini special, karena kita mengadakan lomba merangkai sayur sekaligus untuk memperingati hari ibu nasional. Dan terimakasih atas antusiasme ibu-ibu IIKKU untuk memeriahkan lomba, dengan jumlah 17 tim,” ungkap Risa.

Wakil Dekan II FKG Unissula Dr drg Arlina Nurhapsari SpKG berharap acara ini semakin mempererat silaturahmi. “Terimakasih atas kehadirannya, semoga dengan acara IIKKU ini bisa mempererat hubungan sehingga dapat membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya sebagai perwakilan tuan rumah.

Berhasil meraih juara yaitu Fakultas Teknik (FT) sebagai Juara I, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai Juara II, dan Fakultas Farmasi sebagai Juara III. Adapun Fakultas Teknologi Industri (FTI) meraih juara Harapan I, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) juara Harapan II, serta Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) sebagai Juara Harapan III.

Prof Henny Guru Besar Baru Fakultas Teknik Unissula

Dosen Fakultas Teknik Unissula, Dr Ir Henny Pratiwi Adi ST MT menerima SK Guru besardari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng. SK diserahkan oleh Bhimo Widyo Andoko SH MH di kampus Unissula (16/12/2024).

Bhimo menyampaikan satu guru besar harus bisa membina dua dosen sampai empat dosen untuk menyusul menjadi guru besar selanjutnya. Selain itu, guru besar atau profesor diharapkan akan lebih banyak melakukan penelitian atau riset yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini penting untuk mensuport kampus berkelas internasional. ”Jadi kita minta komitmennya untuk mempertahankan mutu pendidikan di kampus,” jelasnya.

Sementara itu rektor Unissula Prof Gunarto juga mengucapkan terimakasih atas bimbingan LLDIKTI Wilayah VI Jateng pada Unissula. Selain itu, rektor menyampaikan apresiasi atas capaian dua guru besar di universitas yang dipimpinnya tersebut.

“Alhamdulillah semakin banyak dosen Unissula yang berhasil meraih gelar guru besar. Ini merupakan nikmat dan rahmat dari Allah SWT yang harus kita syukuri,” jelasnya.

Prof Henny Pratiwi yang juga merupakan kepala Lembaga Penelitian dan PengabdianMasyarakat merupakan guru besar atau profesor ke-4 di Fakultas Teknik Unissula (FT) dan profesor pertama perempuan di Fakultas Teknik Unissula.

”Jabatan profesor bukan akhir segalanya, namun berkomitmen untuk terus melakukan riset dan pengabdian masyarakat. Saya banyak melakukan riset, ada lebih 30 riset yang telah dilakukan. Riset yang saya lakukan adalah dengan topik tentang integrasi wilayah yang tergenang banjir dan rob. Ada banyak hal yang bisa dilakukan jika menghadapi rob dan banjir akibat perubahan iklim, yakni migrasi, proteksi, dan adaptasi. Untuk proteksi pada wilayah itu, bisa dilakukan dengan membuat sistem polder. Untuk riset internasional terkait itu, saya juga melakukannya dengan berkolaborasi dengan para peneliti dari Rotterdam University Aplied Science Belanda, Hanze University Belanda, dan Gdanska University Polandia,” jelasnya.

Rencananya Prof Henny Pratiwi Adi akan dikukuhkan sebagai guru besar baru Fakultas Teknik Unissula dalam rapat senat terbuka  pada 9 Januari 2025 mendatang.

Perkuat Kolaborasi Riset Internasional Dua Dosen Unissula Raih Gelar Profesor

Dua dosen Unissula berhasil meraih gelar guru besar. Mereka adalah Dr Luluk MuhimatulIfada SE MSi Ak CA dari Fakultas Ekonomi dan Dr Ir Henny Pratiwi Adi ST MT dari Fakultas Teknik.

Luluk Muhimatul Ifada merupakan profesor dengan kepakaran bidang akuntansi lingkungan sebagaimana yang tertuang dalam SK yang ditandatangani Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi nomor 136975/M/7/2024.

Sementara itu Henny Pratiwi Adi merupakan profesor bidang manajemen konstruksi sebagaimana tertuang dalam SK yang juga ditandatangani Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi nomor No137625/M/07/2024.

Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH menyampaikan apresiasi atas capaian dua guru besar di universitas yang dipimpinnya tersebut. “Alhamdulillah semakin banyak dosen Unissula yang berhasil meraih gelar guru besar. Ini merupakan nikmat dan rahmat dari Allah SWT yang harus kita syukuri. Capaian ini juga akan semakin meningkatkan atmosphere akademik di Unissula serta meningkatkan daya saing Unissula di level nasional dan internasional, serta memperkuat program program internasionalisasi di level fakultas dan universitas,” ungkapnya.

Dua profesor baru Unissula tersebut memiliki rekam jejak melaksanakan tri darma perguruantinggi yang impresif khususnya di bidang penelitian dengan banyak berkolaborasi denganpara peneliti internasional dari Belanda, Inggris, Polandia dan Malaysia. Kolaborasi riset internasional tersebut memiliki dampak luar biasa pada publikasi internasional terindeks Scopus.

Kolaborasi riset internasional yang dibangun Henny Pratiwi Adi dengan para peneliti dari Rotterdam University Aplied Science Belanda, Hanze University Belanda, dan GdanskaUniversity Polandia telah menghasilkan berbagai karya yang mencerahkan.  

Hingga kini dosen kelahiran Semarang 6 Agustus 1975 tersebut berhasil menerbitkan 33 kali penelitiannya di jurnal terindek Scopus, menerbitkan 31 kali penelitiannya di jurnal Sinta dan 28 kali di prosiding seminar nasional. Ide ide penelitiannya banyak diapresiasi hingga dipercaya mendapatkan 33 kali hibah penelitian dari Dikti.   Ia juga mendapat impak baik dari hibah Erasmus+ yang memperkuat program internasionalisasi Fakultas Teknik Unissula melalui kolaborasi riset, pertukaran dosen dan juga pertukaran mahasiswa ke Belanda.

“Para peneliti internasional seperti dari Belanda dan Polandia sangat welcome mereka justru sangat tertarik berkolaborasi dengan para dosen di Indonesia. Karena di negara kita ada banyak fenomena yang bisa menjadi bahan penelitian yang menarik untuk dipublikasikan di jurnal jurnal internasional terindeks Scopus,” ungkap Henny Pratiwi Adi, (11/12/2024)

Demikian pula kolaborasi riset yang dilakukan oleh Luluk Muhimatul Ifada dengan para peneliti dari University of Essex Inggris, peneliti dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan UiTM Mara telah menghasilkan berbagai publikasi jurnal internasional terindeks Scopus. Ia mengungkapkan “Para peneliti senior seperti dari Inggris dan Malaysia sangat care, mereka terbuka berbagi ilmu dan pengalaman serta menjadi mentor berbagi peneliti muda dari berbagai negara,” ungkapnya.  

Luluk Muhimatul Ifada juga tercatat pernah mengikuti pertukaran dosen pada the Asia Summer Program (ASP) 2018 di Dongseo University, Busan, Korea pada July 9-27 tahun 2018. ASP diselenggarakan oleh Asian University Presidents Forum (AUPF) dengan menawarkan 52 program studi. Melibatkan lebih dari 400 dosen dan mahasiswa dari 42 universitas di 12 negara.

Halal Bihalal Karyawan beserta Keluarga Fakultas Teknik Unissula

WISUDA KE 87 FAKULTAS TEKNIK UNISSULA